Sunday, January 3, 2010

Resume Perkuliahan 9 - Quantum Learning


            Kecerdasan manusia tidak hanya dilihat dari satu aspek, tapi dari berbagai aspek. Maka dari itu muncullah teori Multiple Intelligences yang membagi kecerdasan manusia menjadi bermacam-macam kecerdasan, diantaranya adalah kecerdasan sastra linguistik, logika matematika, visual, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, natural. Untuk menemukan dan mengembangkan kecerdasan yang kita miliki, terdapat metode belajar yang dikemukakan oleh Georgi Lozanov, yaitu Quantum Learning.
Yang dimaksud dengan Quantum Learning ialah kiat, petunjuk, strategi, dan seluruh proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat. Quantum learning menggabungkan sugestologi, teknik pemercepatan belajar, dan Neuro Linguistic Programming  (NLP) dengan teori.
Di dalam Quantum Learning, kita memahami bagaimana cara kerja otak sehingga bisa mengoptimalkan daya kerja otak. Otak terdiri dari 2 bagian, otak kanan dan otak kiri.
Otak Kiri : logis (mengacu pada urutan aktivitas), sekuensial, linier, rasional, konvergen, vertikal.
Otak Kanan : acak, tidak teratur, intiutif sehingga imajinasi berkembang, tetap mengacu pada fakta secara holistik (menyeluruh)
            Salah satu teknik belajar yan ditawarkan Quantum Learning adalah belajar aktif dan membuat peta pikiran. Belajar aktif mempunyai ciri-ciri :
  • Belajar apa saja dari setiap situasi
  • Memanfaatkan apa yang kita pelajari untuk keuntungan kita.
  • Proaktif, mempunyai inisiatif untuk memulai lebih dahulu
  • Bersandar pada kehidupan
Untuk mempermudah kita dalam belajar kita harus membuat peta pikiran, manfaat peta pikiran adalah agar belajar kita menjadi fleksibel, memusatkan perhatian dalam pelajaran dalam belajar kita, memudahkan kita meningkatkan pemahaman dalam belajar, dan agar belajar kita lebih menyenangkan.

Selain itu, dalam metode Quantum Learning menekankan bahwa suasana belajar harus nyaman dan mendukung. Agar suasana belajar menjadi nyaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengatur ruang kelas, antara lain : perabotan kelas ditata dan diletakkan dengan sebaik-baiknya agar siswa mudah bergerak, pencahayaan kelas dapat diatur, agar belajar dapat terfokus, penggunaan musik sebagai media relaksasi, alat bantu visual yang memudahkan siswa memahami materi, temperatur udara sebaiknya dapat diatur sehingga bisa disesuaikan dengan kondisi siswa, kenyamanan yang dirasakan oleh setiap peserta didik dan suasana hati pada para peserta didik juga harus diperhatikan.



No comments:

Post a Comment

tinggalkan jejak kalian disini..