Sunday, December 27, 2009

Profil Diri part III -- My Achievement.. mari narsis sejenak


            Pertama saya ingin meminta maaf karena baru meng-update profil diri saya sekarang. Setelah sekian lama, saya baru bisa mem-publish tulisan saya yang satu ini.
            Di bagian ini, saya akan menceritakan apa yang sudah saya capai selama hidup saya. Apa saja hal-hal yang menurut saya merupakan sebuah prestasi untuk saya.
            Mari mundur ke tahun 1998, dimana saya sedang duduk di bangku kelas 3 SD. Di kelas 3 SD, saya pertama kalinya menjadi 3 besar di kelas. Saya menjadi Juara 2 saat diCaturwulan 1. Saya bangga bukan main saat nama saya disebut sebagai peraih piala juara di Upacara Awal Tahun. Itu pertama kalinya saya mendapatkan piala untuk diri saya sendiri. Tapi sayangnya, di caturwulan berikutnya peringkat saya turun, saya berada di Peringkat 4. Saya sudah terlalu takabur ketika menjadi Juara 2 di Caturwulan 1.
            Lalu di tahun 1999, ketika saya di kelas 4 SD, alhamdulillah saya menjadi Juara 1 di setiap caturwulan. Hal ini membuat saya sangat bangga dengan diri saya. Saya mendapatkan gelar Juara Umum untuk tingkat kelas 4 SD berkat peringkat saya ini. Berkat peringkat ini pula, ketika di kelas 5, saya masuk ke dalam kelas unggulan, kelas yang didalamnya adalah anak-anak dengan nilai ujian diatas rata-rata. Jadi, di SD saya, ada 1 kelas unggulan. Kelas unggulan ini ada dari kelas 3 SD sampai kelas 6 SD. Untuk bisa memasuki kelas unggulan, seorang murid harus menjadi 15 besar di kelas 1 dan 2 SD, baru ketika di kelas 3 SD mereka terpilih berada di kelas unggulan. Bisa dikatakan, 40 murid kelas unggulan adalah 40 murid dengan peringkat teratas diangkatannya. Saat itu saya bangga bisa masuk ke dalam kelas ini. Walaupun baru masuk kelas unggulan ketika di kelas 5. Lebih hebatnya lagi, saya terpilih menjadi Ketua Kelas di kelas ini. Sungguh mencengangkan. Persaingan di kelas ini tentunya lebih berat. Sehingga saya harus cukup puas dengan menduduki peringkat 10 besar ketika di kelas unggulan ini hingga saya kelas 6 SD.
            Masuk ke tahun 2002, dimana saya sudah SMP dan saya bersekolah di SMPIT Nurul Fikri. Disini, pengembangan diri saya dimulai. Di bagian pertama, sudah saya ceritakan saya mengikuti kursus musik di Elfa Music School. Dan dari kursus ini, saya mengikuti olimpiade paduan suara internasional di Busan, Korea Selatan, yaitu Busan Choir Olympic tahun 2002. Begitu banyak pengalaman yang saya dapatkan disini. Selain saya menjadi lebih percaya diri dalam menyanyi, saya juga banyak berinteraksi dengan orang-orang asing. Melatih kemampuan berkomunikasi saya. Saya sungguh senang pernah bergabung dalam event sekaliber ini. Dan saya bangga bisa ikut mengharumkan nama Indonesia dimata dunia. (Indonesia mendapatkan 1 gold, 15 silver dan 7 bronze di lomba ini). Tapi sayangnya, ketika saya kelas 3 SMP, saya berhenti dari EMS karena harus fokus ujian akhir. Padahal, saat saya kelas 3 SMP, saya ditawari lagi untuk ikut Choir Olympic di Austria, tapi Mama melarang. (hiiks)
            Prestasi saya di bidang musik tidak berhenti karena saya keluar dari EMS. Ketika SMA, saya masuk ke dalam tim paduan suara SMA Negeri 3 Depok, Mezzo Voices. Melalui tim paduan suara ini, saya juga mendapatkan pengalaman-pengalaman berharga. Diantaranya, ketika tahun 2005, saat saya masih kelas 1 SMA, saya mengikuti lomba paduan suara yang diadakan Dirjen Pajak. Sekolah saya berhasil menjadi Juara 1 di lomba tersebut. Membawa pulang piala dan uang kurang lebih 7 juta rupiah. Hasil yang membanggakan. Setelah itu, Mezzo Voices (MV) mulai sering mengikuti lomba-lomba. Diantaranya lomba paduan suara SMA se-Djabodetabek, yang alhamdulillah, lagi-lagi SMAN 3 Depok menjadi Juara 1. Banyak lomba-lomba yang saya dan teman-teman di tim MV ikuti, yang tak bisa saya sebutkan semuanya disini.
            Ketika kelas 2 SMA, saya terpilih menjadi Ketua 1 di tim paduan suara SMA saya. Selain itu saya juga aktif di OSIS SMA saya dari kelas 1. Sayangnya di OSIS saya tidak terlalu berkontribusi banyak di kepengurusan, bisa dibilang kontribusi saya sebagian besar ada di lapangan. Selain itu saya juga aktif di Rohis SMA, di bidang kaderisasi. Selain paduan suara, ada ekskul lain yang saya ikuti yaitu English Club. Disini, saya menjabat sebagai Sekretaris. Melalui English Club, saya juga berkesempatan mengikuti berbagai lomba Bahasa Inggris. Mulai dari lomba debat Bahasa Inggris, lomba pidato Bahasa Inggris, lomba Toastmaster, dan lomba menulis esai Bahasa Inggris. Alhamdulillah, di semua lomba itu saya mendapatkan gelar juara yang bervariasi.
            Saat di kelas 2 SMA, saya memilih untuk masuk di jurusan IPS. Karena saya lebih suka dengan pelajaran sosial, yang kebanyakan membutuhkan nalar dan analisis. Saya tidak bersahabat dengan rumus dan angka. Walaupun hasil psikotes saya menyatakan kecerdasan logika saya lebih dominan dan saya direkomendasikan untuk mengambil jurusan IPA, tetap saya teguh dengan keputusan saya. Dan saya tidak salah ambil keputusan, terbukti dengan masuk IPS, peringkat saya naik. Dari yang tadinya di kelas 1 saya tidak mendapatkan peringkat 15 besar sekalipun, di kelas 2 hingga 3 SMA, saya bertahan dengan peringkat saya, yaitu di peringkat 2 di setiap semester. Alhamdulillah, berkat peringkat saya, saya mendapatkan kesempatan untuk menempuh jalur PMDK. Jalur tanpa tes untuk masuk PTN. PTN yang menyediakan jalur PMDK untuk jurusan IPS hanya ada 3, yaitu UI, UNJ dan UNDIP. Untuk UI, kuotanya terbatas, hanya bagi yang menduduki peringkat 1 yang bisa mengajukan PMDK. Jadi, saya memilih UNJ sebagai destinasi kampus saya. Saya juga memilih Manajemen Pendidikan bukan karena tidak ada pilihan lain, melainkan karena saya memang niat masuk MP. Jurusan ini berhubungan dengan karir yang, Insya Allah, akan saya tempuh. Saya ingin meneruskan usaha Papa di Yayasan Khairul Fikri, maka dari itu saya memilih jurusan ini agar saya sudah akrab di bidang manajemen dan pendidikan. Kemudian bisa ditebak, saya diterima di UNJ melalui jalur PMDK.
            Semester pertama di kampus saya lalui dengan fase adaptasi. Saya beradaptasi dengan dunia yang jauh berbeda dengan dunia SMA saya. Saya bertemu teman-teman yang berasal dari seluruh Indonesia, membuat saya mengenal berbagai macam karakter orang. Kemudian di semester 2, saya menjadi pengurus HIMA MP 2009. Saya ditempatkan di Biro Entrepreneur.
Kemudian ada satu prestasi yang membuat saya masih tidak percaya saya berhasil meraihnya. Prestasi ini saya raih ketika tahun 2009, ketika liburan semester 2. Tepatnya bulan September 2009, saya iseng-iseng mengikuti sebuah kontes pemilihan duta wisata, Abang-Mpok Depok 2009. Awalnya saya ikut kontes ini karena direkomendasikan oleh seorang senior saya. Akhirnya saya pun mendaftar dan kemudian saya berhasil menjadi salah satu finalisnya. Setelah menjadi finalis, saya mengikuti proses pembekalan dan karantina sebelum malam final. Di dalam proses pembekalan dan karantina tersebut, saya mendapatkan pengalaman-pengalaman yang tidak akan tergantikan oleh apapun (terkesan sedikit lebay, tapi memang kenyataannya seperti itu). Di dalam pembekalan, saya ‘dipaksa’ untuk mengetahui potensi wisata kota saya, Depok. Dari kontes ini, saya bisa mengetahui ternyata kota saya mempunyai potensi wisata yang luar biasa. Disini saya belajar banyak hal. Benar-benar banyak sehingga saya bingung harus menyebutkan yang mana. Saya benar-benar bersyukur karena diberi kesempatan mengikuti kontes ini. Selain karena kontes ini mengalihkan saya dari masalah saya saat itu, saya juga mendapatkan wawasan yang benar-benar baru. Banyak hikmah yang saya dapat melalui kontes ini. Dan kemudian di dalam kontes ini saya berhasil menjadi salah satu penyandang gelar, yaitu sebagai Mpok Wakil II tahun 2009. Saya benar-benar menangis ketika nama saya disebutkan sebagai salah satu pemenang, saya benar-benar tidak menyangka bahwa seorang saya bisa menjadi duta wisata. Saya senang bisa membuat bangga kedua orang tua saya. Saya bangga bisa ikut berpartisipasi aktif memajukan pariwisata kota saya. Hal ini merupakan sebuah anugrah dalam hidup saya (sekali lagi, memang terkesan lebay. J )
Memasuki semester 3 kuliah, saya awali dengan pengukiran prestasi di dunia kampus. Saya menjadi koordinator acara di acara jurusan saya, MP EXPO 2009, sebuah acara akbar dari jurusan MP. Saya berharap bisa membawa acara ini kepada kesuksesan. Amin. Selain itu, saya juga tercatat sebagai panitia di acara seminar internasional untuk guru, berjudul ‘Developing Child-Friendly School to Strive For A better Educational Quality’ yang diadakan PGRI. Saya bersama 3 orang teman sekelas saya, yaitu Anne, Brian, dan Dzul, diberi kesempatan menjadi panitia di acara ini. Kami berempat direkomendasikan oleh Ibu Unifah, dosen kelas saya dan juga Pak Hendro, asisten dosen Ibu Unifah. Saya sangat bersyukur bisa memperoleh kesempatan langka ini. Selain saya bisa memperdalam ilmu melalui seminar ini, saya juga memperoleh pengalaman bagus. Bisa bertemu dengan pejabat PGRI, bertemu dengan praktisi pendidikan dari luar negeri, belajar bagaimana mengatur sebuah seminar internasional dan banyak hal lainnya.
Saya sungguh bersyukur bisa mencapai semua hal diatas. Sampai sekarang, saya masih takjub dengan apa yang sudah saya raih. Saya berharap, saya bisa terus meningkatkan kualitas diri saya dan bisa terus menambah prestasi saya. Amin..
           

Monday, November 23, 2009

ironi Indonesiaku..

lagi iseng buka kaskus, liat thread yang isinya agak ironis.. sepertinya thread ini muncul dari pikiran seorang anak bangsa yang sudah 'gerah' akan ketidakberesan negeri ini. bagus untuk jadi bahan evaluasi kita sebagai anak bangsa Indonesia.. 



Suka heran gue gan sama orang orang yang berteriak kesetanan pas klub sepakbola kesukaannya menang... padahal klub sepakbola itu jelas jelas punya negri lain.. Atau orang orang yang ga bisa ga pake baju kalo bajunya bukan baju dengan brand "X" (misalnya..) padahal brand tersebut itu jelas jelas punya negara lainnnn. Atau mungkin orang indonesia ga bangga menjadi orang indonesia yah? Sebenernya banyak yg bisa di banggakan loh dengan the idea bahwa kita tinggal di indonesia. Ga percaya?


Ini beberapa alasannya gan :




1. Cuma di indonesia seseorang bisa punya KTP lebih dari 1

2. Cuma di indonesia seseorang bisa punya SIM tanpa test

3. BAHKAN... Cuma di indonesia seseorang bisa NYETIR TANPA punya SIM

4. Cuma di indonesia anak SD bisa beli rokok.

5. Cuma di indonesia jumlah Blackberry Black Market yang beredar lebih banyak dari blackberry yang legal

6. Cuma di Indonesia Duta Anti Narkoba ketangkep pake SHABU

7. Cuma di Indonesia PEMERINTAH-NYA MURAH HATI. Bagi bagi pulau,lagu daerah sampe tarian daerahGRATIIIIIISSSSS !!!!

8. Cuma di Indonesia segala urusan bisa kelar dengan hanya menggunakan UANG

9. Cuma di Indonesia kita bisa BUANG SAMPAH dimana mana tanpa denda

10. Cuma di Indonesia kita bisa naik angkutan umum tanpa harus nunggu di halte, dimana aja bisa (asal ga ada polisi )

11. Cuma di Indonesia makanan makanan bekas dan KADALUWARSA bisa di sulap menjadi makanan siap jual lagi

12. Cuma di Indonesia kita bisa OFF ROAD di jalan raya. (jalanannya ga ada yg beres gannnn )

13. Cuma di Indonesia pesawat ga di apa apain bisa jatoh.

14. Cuma di Indonesia, jembatan baru bangeeet jadi, mur bautnya sudah pada ilang buat di loakin lagi. (ckckck)

15. Cuma di Indonesia, JALAN RAYA bisa jadi kolam renang

16. Cuma di Indonesia, orang bisa nyebrang di jalan tol

17. Cuma di Indonesia kita bisa LESEHAN di atas kereta api yang sedang melaju cepat

18. Cuma di Indonesia orang ga lulus kuliah bisa jadi PRESIDEN. ORang ga bisa liat aja bisa jadi PRESIDEN. Hebat ga tuh !

19. Cuma di Indonesia kita bisa menonton DVD dengan kualitas bagus hanya dengan membayar kurang lebih Rp. 7000!

20. Cuma di Indonesia ABG bisa menibulkan kontroversi hebat. Diperkosa pangeran, dinikahi sama pangeran, abis itu di siksa sama pangeran, terus pulang dan memberitahukan ke seluruh dunia tentang penderitaannya. Oh iya. dan juga dapet jobsinetron bernilai miliyaran rupiah sebelum kasusnya selesai !

"lucu.. tetapi ironi.."

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2711600
gambar :http://anndrii.deviantart.com/art/indonesia-63060267

sebuah renungan..




saudara ku seiman mari kita renungkan bersama.

Surah Al Maa'un Ayat satu, Kita-kah ? ( hanya sebuah renungan kecil )


Diantara rintik hujan yang mengantar senja ke tempat peristirahatannya , semilir angin berhembus menerpa wajah-wajah letih di jalanan membuat orang enggan untuk keluar rumah. Genangan-genangan air mulai muncul di jalan-jalan beraspal yang tidak lama lagi akan memantulkan cahaya lampu-lampu jalan menandakan malam segera datang. Disudut jalan seorang anak kecil masih asyik memainkan mobil-mobilan bekas yang di perolehnya tadi siang dari tempat sampah. Ibunya masih tertidur disampingnya, atap-atap lebar rumah dan lebatnya pohon melindungi mereka dari sapuan air hujan, di sudut lain tampak beberapa pengemis dan pemulung juga mulai merebahkan diri. " Allahu Akbar..Allahu Akbar" kumandang adzan maghrib terdengar saling bersautan dari corong-corong spiker masjid, suarayang mengajak orang menemui Sang khaliq penciptanya.


" Bu..bu..itu udah adzan mau sholat gak?" teriak anaknya membangunkan sang ibu, tapi ibunya masih terus tertidur. Anak itu diam , lalu kemudian meneruskan bermain mobil-mobilan. Setelah hampir setengah jam asyik bermain , anak tersebut kembali membangunkan ibunya " Bu....bu..., ...ibu gak sholat...... bangun dong bu...angga lapar nih !!" teriak anaknya, tapi ibunya masih tetap tertidur, tidak bergeming sedikitpun. Karena keletihan membangunkan ibunya tetapi tidak ada hasil anak itu kemudian tertidur disamping ibunya. Anak itu berusia lima tahun dengan badan kurus dan lusuh, sedangkan ibunya berusia sekitar tiga puluh tahun dengan wajah kurus pucat seperti orang sakit keras. Tidak beberapa lama adzan Isya berkumandang. Hujan semakin deras, jalanan tampak sepi, Anak itu terbangun sambil meringis karena merasa lapar. Dia bangun lalu berlari kearah masjid di seberang jalan, kemudian menengadahkan tangan kepada jama'ah masjid yang hendak melaksanakan sholat. Anak itu telah terbiasa mengemis di depan masjid dan di persimpangan jalan, tetapi malam itu tidak satupun jama'ah yang memberikannya uang. Dia terus meringis menahan sakit perut yang belum terisi sejak pagi karena ketika siang hari ibu nya muntah-muntah lalu kemudian tidur dan belum bangun sampai malam itu.


" Aro'aitalladzi yukajjibu biddin, fadza likalladzi ya du'uul yatim wa la yaa khuddu 'alaa thoo 'amil miskin" terdengar suara imam membaca surat Al Maa'un dari dalam masjid tentang para pendusta agama. Semua jama'ah hafal ayat itu tapi sama seperti nasib anak di luar masjid itu surah Al Maa'un tersebut terlantar di sudut ingatan. " Iqra !" kata malaikat jibril kepada Muhammad SAW, tidak ada kitab disana , Rasulullah SAW pun tidak bisa membaca, lalu apa yang mesti di baca ? " Iqra bismirabbikalladzi khalaq" bacalah dengan menyebut nama Tuhan Sang Maha Pencipta, surah itu seperti berteriak kepada kita "bacalah sekelilingmu, bacalah keadaan lingkunganmu, baca dan berkacalah pada alam semesta dan tunjukan kepedulianmu" dan kita hanya tertunduk sambil terus membolak-balik kitab suci.


Anak itu belari kembali kepada ibunya sambil menangis menahan sakit, tubuhnya basah oleh air hujan, air yang bagi mahluk lain menjadi rahmat, tetapi baginya menjadi seperti sapaan Tuhan terakhir kepadanya, dia tertidur sambil memegang perut didada ibunya. Kedua ibu dan anak itu pada pagi harinya di ketemukan warga telah meninggal dunia, meninggalkan derita yang dideranya , meninggalkan para pendusta agama yang tidak pernah mau menyapanya.




Ketika malam nanti hujan menghampiri kita, disaat kita berkumpul bersama keluarga dan merasakan kehangatan, maka sesekali ambillah payung lalu keluar rumahlah, carilah rintihan disudut-sudut jalan, di halte-halte bis , sapalah mereka , redakan ketakutan di hati mereka berbagilah sedikit. Jika kokohnya rumah kita masih membuat takut anak anak kita ketika mendengar halilintar , lalu bagaimana dengan teriakan anak-anak tanpa atap tersebut, siapa tahu senyuman kita mampu mengusir galau dan resah di hati mereka lalu perlahan-lahan bisa melunturkan stempel pendusta agama di kening kita..


source :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2809137

Sunday, November 22, 2009

sebuah notes (copas of course) yang berhasil membuat saya menangis bisu..





Sosok Seorang Ayah Bagi Anak Perempuannya


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja....

Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal.. 



sumber :http://www.facebook.com/notes/mayang-giovanny/copas-dari-temen-yang-copas-juga-dari-kaskus/344558945187

Monday, November 16, 2009

for all women. this is for you..




Lagi-lagi saya menemukan notes yang sangat bagus ttg wanita di facebook.
note ini saya dedikasikan untuk semua perempuan di dunia. yakinlah bahwa kita hebat dan kita berharga..




Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.



Malaikat datang dan bertanya :
”Mengapa begitu lama, Tuhan?”


Tuhan menjawab:
“Sudahkan engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka? 2 Tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan. Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini”


Malaikat itu takjub.


“Hanya dengan dua tangan?....impossible! Dan itu model standard?! Sudahlah TUHAN, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya“


Tuhan menjawab :
“Oh.. Tidak, SAYA akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit SAYA. O yah… Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari”


Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita-ciptaan TUHAN itu.


“Tapi engkau membuatnya begitu lembut TUHAN ?”


“Yah.. SAYA membuatnya lembut. Tapi engkau belum bisa bayangkan kekuatan yang SAYA berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa.“


“Dia bisa berpikir?”, tanya malaikat.


Tuhan menjawab:
“Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi"


Malaikat itu menyentuh dagunya....


“TUHAN, engkau buat ciptaan ini kelihatan lelah & rapuh! Seolah terlalu banyak beban baginya.”


“Itu bukan lelah atau rapuh....itu air mata”, koreksi TUHAN


“Untuk apa?”, tanya malaikat


TUHAN melanjutkan:
“Air mata adalah salah satu cara dia mengekspressikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggaan.”


“Luar biasa, engkau jenius TUHAN” kata malaikat. Engkau memikirkan segala sesuatunya, wanita ciptaanMU ini akan sungguh menakjubkan!"


"Ya mestii…! Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki. Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki. Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri. Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit. Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya. Mampu berdiri melawan ketidakadilan. Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik. 


Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya. Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat. Cintanya tanpa syarat. Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang. Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa . 


Dia begitu bahagia mendengar kelahiran. Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian. Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.


tapi, Hanya ada satu hal yang kurang dari wanita:


Dia lupa betapa berharganya dia..."




Sunday, October 18, 2009

Resume perkuliahan 4 - Perencanaan Peserta Didik


Pembahasan selanjutnya adalah mengenai Perencanaan Peserta Didik. Seperti yang sudah dibahas pada pembahasan sebelumnya, perencanaan merupakan kegiatan pertama dalam Manajemen Peserta Didik. Dalam perencanaan, hal yang harus diperhatikan adalah penetapan tujuan. Setelah menetapkan tujuan, maka untuk mengatur hal-hal selanjutnya akan lebih mudah. Setelah menetapkan tujuan, biasanya akan diikuti penentuan standar, metode, strategi dan hal-hal teknis lainnya.



Dalam perencanaan peserta didik, khususnya dalam mengelola sebuah sekolah, ada faktor-faktor yang harus dipenuhi, yaitu :

1.            Faktor Internal

a.      Finansial. Kegiatan sekolah haruslah menyesuaikan dengan kondisi keuangan sekolah agar tidak terjadi tumpang-tindih.

b.      Human Recources Assessment. Penilaian terhadap kemampuan SDM yang ada.

c.       Marketing Audit. Melakukan pengecekan terhadap keuangan dan efektifitas pemasaran.

d.      Operation Analysis. Kegiatan analisis operasional perencanaan, mulai dari rekrutmen hingga pembiayaan dan dievaluasi apa yang masih kurang memenuhi target.

e.      Other Internal Recources. Contohnya : MIS (Management Information System) dan RD (Recources and Development)

2.            Faktor Eksternal
a.      Industri dan Market (kondisi pasar dan psikologi pasar)

b.      Kompetitor (pesaing)

c.       Political dan regulatitory (kebijakan / aturan / UU)

d.      Sosial (Kondisi masyarakat yang ada)

e.      Human Recources (bagaimana mencarinya?bagaimana mengelolanya)

f.        Macro Economic (terkait dengan rata-rata penghasilan masyarakan >> contohnya mengenai kemampuan masyarakat untuk membayar iuran sekolah)

g.      Technological (Operational/management based technology)


Dalam perencanaan peserta didik, yang direncanakan tidak saja proses masuknya siswa di sekolah tersebut, melainkan juga ketika siswa tersebut akan keluar dari sekolah tersebut. Artinya, perencanaan peserta didik mencakup kegiatan perencanaan mulai dari rekrutmen siswa baru, seleksi siswa, penempatan siswa baru, masa orientasi siswa, pengadaan kegiatan ekstrakurikuler dan fasilitas Bimbingan dan Konseling, dan fasilitas layanan lainnya, hingga ke pemberhentian siswa karena mutasi atau kelulusan ataupun karena drop-out.

Maka dari itu, merencanakan peserta didik membutuhkan berbagai muatan. Diantaranya adalah:
a.      Strategi

b.      Kebijakan

c.       Program

d.      Prosedur

e.      Metode

f.        Sistem

g.      Anggaran

h.      Standard



Resume perkuliahan 3 - Psikologi Perkembangan


Pertemuan kami yang ketiga, tepatnya pada tanggal 8 Oktober 2009 lalu, kami membahas mengenai Psikologi Perkembangan. Di dalam Psikologi Perkembangan, kami berusaha memahami perkembangan dari para peserta didik agar nantinya kami, sebagai calon manajer pendidikan, dapat merancang pendidikan yang sesuai dengan perkembangan peserta didik pada umumnya. Hal ini penting untuk dianalisa karena tingkat perkembangan serta pertumbuhan tiap peserta didik berbeda, maka akan berpengaruh pada metode, tekhnik dan strategi yang digunakan dalam pembelajaran.

Ada perbedaan dalam pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan manusia lebih berdasar kepada yang bersifat kuantitatif atau dapat dilihat. Seperti pertumbuhan manusia mulai dari bayi hingga dewasa. Pertumbuhan biasanya dikaitkan dengan pertumbuhan manusia secara biologis. Sedangkan perkembangan merupakan sesuatu yang bersifat kualitatif dan lebih melihat pada kemajuan manusia di bidang psikologis.

Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai 2 kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Kebutuhan primer dari pertumbuhan manusia lebih mengarah pada kebutuhan biologis. Makin dewasa seseorang, maka kebutuhan seperti makan, berpakaian dan lain-lain semakin meningkat. Sementara kebutuhan primer dari perkembangan lebih kepada aktualisasi diri. Semakin dewasa seseorang, kebutuhan untuk menunjukkan jati dirinya semakin besar. 
Dalam Psikologi Perkembangan terdapat berbagai teori. Ada 3 teori yang dijelaskan oleh dosen, yaitu :
1.           Teori Asosiasi atau Tabularasa dari John Locke

            Aliran ini berpendapat sesuai teori dari John Locke yang berpendapat bahwa manusia saat lahir seperti kertas putih yang kosong. Dan pengalaman hidup yang akan memberi warna pada kertas tersebut sehingga kemudian membentuk karakter dari manusia tersebut. Teori ini berguna untuk para pendidik memberikan pengalaman belajar sebaik mungkin pada para peserta didik.
2.      Teori Gestaalt
            Menurut teori ini, perkembangan itu merupakan proses diferensiasi. Manusia dilihat secara keseluruhan kemudian baru dilihat bagian yang lainnya. Jadi, manusia dibedakan berdasarkan keseluruhannya, tidak hanya dari sekedar tubuhnya atau otaknya saja.
3.      Teori Sosiologis

            Menurut teori ini, perkembangan adalah proses sosialisasi. Pada awalnya, manusia bersifat asosial (pra-sosial) kemudian disosialisasikan sedikit demi sedikit melalui lingkungan.

Pembahasan kali ini juga membahas mengenai perkembangan intelektual remaja, bagaimana seharusnya kemampuan seorang remaja normal dalam berpikir. Ada 2 tahap dalam perkembangan intelektual remaja ini, yaitu :
1.      Deduktif-hipotesis, ciri dari pemikiran ini adalah :
·         mengawali pemikiran bersifat teoritis
·         menganalisis masalah
·         mengajukan cara penyelesaian masalah
·         mengajukan pendapat/prediksi/proporsi
·         mencari hubungan antara proporsi
2.      Berpikir operasional dan kombinasoris
            Dalam pola pikir ini, remaja disarankan untuk selalu menguji hipotesis mereka dan berpikir ilmiah dalam memandang suatu masalah.

Memahami perkembangan diatas penting untuk menentukan cara mendidik peserta didik. Dibawah ini dijelaskan implikasinya pada pendidikan, yaitu :
1.      memberi kesempatan untuk diskusi, memberikan tugas penulisan makalah
2.      mengamati kecenderungan siswa untuk berpartisipasi
3.      jangan batasi pengetahuan mereka untuk memanfaatkan apa yang diketahui.
4.      kadang kesulitan menangkap konsep-konsep abstrak, sehingga pendidik harus menyajikan konsep yang lebih konkret dalam mengajar.
5.      diskusi dapat membantu meningkatkan pemahaman
6.      guru perlu menjelaskan konsep yang abstrak secara simpatik (artinya mencoba memahami karakter tiap orang, tiap orang beda  pendekatan)
7.      beri peluang untuk melakukan penjelajahan (ada pengarahan dr pendidik dulu, dan pendidik harus bisa memprediksi anak didik bisa mengerjakan tugas itu)
8.      berikan tugas menantang, misalkan dengan strategi belajar problem-based learning
9.      diusahakan munculnya minat jangka panjang  - relevan dengan kehidupan masa depan dan ada implikasi pada pekerjaan sehingga materi akan lebih cepat di mengerti.
10.  materi pelajaran mengandung nilai-nilai intrinsik yang bermakna bagi kehidupan
11.  pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif
12.  peluang berekpresi dan berkarya
13.  metode pembelajaran – ketrampilan proses , inquiri/ penemuan