Sunday, March 28, 2010

Resume Perkuliahan - Manajemen Keuangan 2

Di dalam dunia bisnis, terdapat 3 jenis bisnis atau usaha. Pertama adalah service bussiness, trade bussiness, dan manufacture bussiness. Service bussiness atau bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan produk saat akan menyerahkan produk itu pada konsumen, dengan kata lain, bisnis ini menjual jasa, bukan produk riil. Sedangkan trade bussiness atau bisnis perdagangan adalah bisnis menjual produk. Dalam trade bussiness, terdapat rumus dasar dalam menentukan harga jual suatu produk, yaitu
                                                HJ = UC + PM
·         HJ adalah harga jual
·         UC adalah unit cost
·         PM adalah profit margin
Sedangkan manufacture bussiness atau bisnis industri adalah bisnis mengolah bahan mentah (raw material) menjadi barang jadi. Dalam memproduksi suatu barang, bisnis ini mengenal 3 biaya, yaitu Raw Material Cost. Biasanya biaya ini merupakan jumlah yang besar dibandingkan dengan biaya bahan lain. Yang kedua adalah Biaya Tenaga Kerja Langsung. Dan yang ketiga adalah Biaya Overhead (atau biaya lain-lain). Terkadang, dalam bisnis ini terdapat biaya bahan pembantu.
Selain dibedakan menurut jenisnya, bisnis juga dibedakan menurut badan usahanya. Di Indonesia, badan usaha yang diakui antara lain : private bussiness atau bisnis pribadi, yang kedua adalah Firma, kemudian CV atau dalam istilah Indonesia dikenal sebagai perseroan komanditer, lalu ada PT atau Perseroan Terbatas, lalu ada Perusahaan Umum yang merupakan milik Pemda dan bersifat non-profit , lalu ada BHMN (Badan Usaha Milik Negara), kemudian BHP dan yang terakhir adalah kooperasi.
Sedangkan menurut pemiliknya, bisnis dibagi menjadi bisnis milik masyarakat atau publik, bisnis pemerintah pusat seperti BUMN, bisnis milik pemerintah daerah seperti BUMD dan bisnis campuran dimana pemilik bisnis lebih dari satu pihak.
      Dalam mengelola suatu bisnis, penting untuk memahami untuk membuat suatu laporan keuangan. Di dalam laporan keuangan mengenal  3 laporan, yaitu Laporan Laba-Rugi atau Income Statement, Laporan Laba ditahan atau Perubahan Modal dan Laporan Neraca atau Balance Sheet.
      Sebelum menyusun sebuah laporan, seorang pelaku bisnis lebih dulu memahami alur transaksi keuangan. Transaksi keuangan adalah kejadian yang dilakukan oleh 2 pihak atau lebih yang mengakibatkan perubahan nilai pada dua akun atau lebih yang dapat diukur dengan uang. Setelah melakukan transaksi keuangan, maka harus dianalisis dahulu transaksi tersebut, apakah merupakan transaksi keuangan atau bukan, dilihat dari syarat sebuah transaksi keuangan. Setelah dianalisis, transaksi keuangan tersebut dimasukkan kedalam jurnal. Jurnal merupakan catatan dari transaksi keuangan yang menginformasikan pengaruh transaksi keuangan terhadap akun. Setelah dicatat dalam jurnal, jurnal tersebut diposting atau dipindahkan ke dalam Buku Besar. Setelah dipindahkan ke dalam Buku Besar, maka keselurahannya baru dibuat menjadi sebuah Neraca Saldo yang akan menginformasikan mengenai saldo akhir perusahaan tersebut.

No comments:

Post a Comment

tinggalkan jejak kalian disini..