Monday, November 23, 2009

ironi Indonesiaku..

lagi iseng buka kaskus, liat thread yang isinya agak ironis.. sepertinya thread ini muncul dari pikiran seorang anak bangsa yang sudah 'gerah' akan ketidakberesan negeri ini. bagus untuk jadi bahan evaluasi kita sebagai anak bangsa Indonesia.. 



Suka heran gue gan sama orang orang yang berteriak kesetanan pas klub sepakbola kesukaannya menang... padahal klub sepakbola itu jelas jelas punya negri lain.. Atau orang orang yang ga bisa ga pake baju kalo bajunya bukan baju dengan brand "X" (misalnya..) padahal brand tersebut itu jelas jelas punya negara lainnnn. Atau mungkin orang indonesia ga bangga menjadi orang indonesia yah? Sebenernya banyak yg bisa di banggakan loh dengan the idea bahwa kita tinggal di indonesia. Ga percaya?


Ini beberapa alasannya gan :




1. Cuma di indonesia seseorang bisa punya KTP lebih dari 1

2. Cuma di indonesia seseorang bisa punya SIM tanpa test

3. BAHKAN... Cuma di indonesia seseorang bisa NYETIR TANPA punya SIM

4. Cuma di indonesia anak SD bisa beli rokok.

5. Cuma di indonesia jumlah Blackberry Black Market yang beredar lebih banyak dari blackberry yang legal

6. Cuma di Indonesia Duta Anti Narkoba ketangkep pake SHABU

7. Cuma di Indonesia PEMERINTAH-NYA MURAH HATI. Bagi bagi pulau,lagu daerah sampe tarian daerahGRATIIIIIISSSSS !!!!

8. Cuma di Indonesia segala urusan bisa kelar dengan hanya menggunakan UANG

9. Cuma di Indonesia kita bisa BUANG SAMPAH dimana mana tanpa denda

10. Cuma di Indonesia kita bisa naik angkutan umum tanpa harus nunggu di halte, dimana aja bisa (asal ga ada polisi )

11. Cuma di Indonesia makanan makanan bekas dan KADALUWARSA bisa di sulap menjadi makanan siap jual lagi

12. Cuma di Indonesia kita bisa OFF ROAD di jalan raya. (jalanannya ga ada yg beres gannnn )

13. Cuma di Indonesia pesawat ga di apa apain bisa jatoh.

14. Cuma di Indonesia, jembatan baru bangeeet jadi, mur bautnya sudah pada ilang buat di loakin lagi. (ckckck)

15. Cuma di Indonesia, JALAN RAYA bisa jadi kolam renang

16. Cuma di Indonesia, orang bisa nyebrang di jalan tol

17. Cuma di Indonesia kita bisa LESEHAN di atas kereta api yang sedang melaju cepat

18. Cuma di Indonesia orang ga lulus kuliah bisa jadi PRESIDEN. ORang ga bisa liat aja bisa jadi PRESIDEN. Hebat ga tuh !

19. Cuma di Indonesia kita bisa menonton DVD dengan kualitas bagus hanya dengan membayar kurang lebih Rp. 7000!

20. Cuma di Indonesia ABG bisa menibulkan kontroversi hebat. Diperkosa pangeran, dinikahi sama pangeran, abis itu di siksa sama pangeran, terus pulang dan memberitahukan ke seluruh dunia tentang penderitaannya. Oh iya. dan juga dapet jobsinetron bernilai miliyaran rupiah sebelum kasusnya selesai !

"lucu.. tetapi ironi.."

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2711600
gambar :http://anndrii.deviantart.com/art/indonesia-63060267

sebuah renungan..




saudara ku seiman mari kita renungkan bersama.

Surah Al Maa'un Ayat satu, Kita-kah ? ( hanya sebuah renungan kecil )


Diantara rintik hujan yang mengantar senja ke tempat peristirahatannya , semilir angin berhembus menerpa wajah-wajah letih di jalanan membuat orang enggan untuk keluar rumah. Genangan-genangan air mulai muncul di jalan-jalan beraspal yang tidak lama lagi akan memantulkan cahaya lampu-lampu jalan menandakan malam segera datang. Disudut jalan seorang anak kecil masih asyik memainkan mobil-mobilan bekas yang di perolehnya tadi siang dari tempat sampah. Ibunya masih tertidur disampingnya, atap-atap lebar rumah dan lebatnya pohon melindungi mereka dari sapuan air hujan, di sudut lain tampak beberapa pengemis dan pemulung juga mulai merebahkan diri. " Allahu Akbar..Allahu Akbar" kumandang adzan maghrib terdengar saling bersautan dari corong-corong spiker masjid, suarayang mengajak orang menemui Sang khaliq penciptanya.


" Bu..bu..itu udah adzan mau sholat gak?" teriak anaknya membangunkan sang ibu, tapi ibunya masih terus tertidur. Anak itu diam , lalu kemudian meneruskan bermain mobil-mobilan. Setelah hampir setengah jam asyik bermain , anak tersebut kembali membangunkan ibunya " Bu....bu..., ...ibu gak sholat...... bangun dong bu...angga lapar nih !!" teriak anaknya, tapi ibunya masih tetap tertidur, tidak bergeming sedikitpun. Karena keletihan membangunkan ibunya tetapi tidak ada hasil anak itu kemudian tertidur disamping ibunya. Anak itu berusia lima tahun dengan badan kurus dan lusuh, sedangkan ibunya berusia sekitar tiga puluh tahun dengan wajah kurus pucat seperti orang sakit keras. Tidak beberapa lama adzan Isya berkumandang. Hujan semakin deras, jalanan tampak sepi, Anak itu terbangun sambil meringis karena merasa lapar. Dia bangun lalu berlari kearah masjid di seberang jalan, kemudian menengadahkan tangan kepada jama'ah masjid yang hendak melaksanakan sholat. Anak itu telah terbiasa mengemis di depan masjid dan di persimpangan jalan, tetapi malam itu tidak satupun jama'ah yang memberikannya uang. Dia terus meringis menahan sakit perut yang belum terisi sejak pagi karena ketika siang hari ibu nya muntah-muntah lalu kemudian tidur dan belum bangun sampai malam itu.


" Aro'aitalladzi yukajjibu biddin, fadza likalladzi ya du'uul yatim wa la yaa khuddu 'alaa thoo 'amil miskin" terdengar suara imam membaca surat Al Maa'un dari dalam masjid tentang para pendusta agama. Semua jama'ah hafal ayat itu tapi sama seperti nasib anak di luar masjid itu surah Al Maa'un tersebut terlantar di sudut ingatan. " Iqra !" kata malaikat jibril kepada Muhammad SAW, tidak ada kitab disana , Rasulullah SAW pun tidak bisa membaca, lalu apa yang mesti di baca ? " Iqra bismirabbikalladzi khalaq" bacalah dengan menyebut nama Tuhan Sang Maha Pencipta, surah itu seperti berteriak kepada kita "bacalah sekelilingmu, bacalah keadaan lingkunganmu, baca dan berkacalah pada alam semesta dan tunjukan kepedulianmu" dan kita hanya tertunduk sambil terus membolak-balik kitab suci.


Anak itu belari kembali kepada ibunya sambil menangis menahan sakit, tubuhnya basah oleh air hujan, air yang bagi mahluk lain menjadi rahmat, tetapi baginya menjadi seperti sapaan Tuhan terakhir kepadanya, dia tertidur sambil memegang perut didada ibunya. Kedua ibu dan anak itu pada pagi harinya di ketemukan warga telah meninggal dunia, meninggalkan derita yang dideranya , meninggalkan para pendusta agama yang tidak pernah mau menyapanya.




Ketika malam nanti hujan menghampiri kita, disaat kita berkumpul bersama keluarga dan merasakan kehangatan, maka sesekali ambillah payung lalu keluar rumahlah, carilah rintihan disudut-sudut jalan, di halte-halte bis , sapalah mereka , redakan ketakutan di hati mereka berbagilah sedikit. Jika kokohnya rumah kita masih membuat takut anak anak kita ketika mendengar halilintar , lalu bagaimana dengan teriakan anak-anak tanpa atap tersebut, siapa tahu senyuman kita mampu mengusir galau dan resah di hati mereka lalu perlahan-lahan bisa melunturkan stempel pendusta agama di kening kita..


source :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2809137

Sunday, November 22, 2009

sebuah notes (copas of course) yang berhasil membuat saya menangis bisu..





Sosok Seorang Ayah Bagi Anak Perempuannya


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja....

Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal.. 



sumber :http://www.facebook.com/notes/mayang-giovanny/copas-dari-temen-yang-copas-juga-dari-kaskus/344558945187

Monday, November 16, 2009

for all women. this is for you..




Lagi-lagi saya menemukan notes yang sangat bagus ttg wanita di facebook.
note ini saya dedikasikan untuk semua perempuan di dunia. yakinlah bahwa kita hebat dan kita berharga..




Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.



Malaikat datang dan bertanya :
”Mengapa begitu lama, Tuhan?”


Tuhan menjawab:
“Sudahkan engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka? 2 Tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan. Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini”


Malaikat itu takjub.


“Hanya dengan dua tangan?....impossible! Dan itu model standard?! Sudahlah TUHAN, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya“


Tuhan menjawab :
“Oh.. Tidak, SAYA akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit SAYA. O yah… Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari”


Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita-ciptaan TUHAN itu.


“Tapi engkau membuatnya begitu lembut TUHAN ?”


“Yah.. SAYA membuatnya lembut. Tapi engkau belum bisa bayangkan kekuatan yang SAYA berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa.“


“Dia bisa berpikir?”, tanya malaikat.


Tuhan menjawab:
“Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi"


Malaikat itu menyentuh dagunya....


“TUHAN, engkau buat ciptaan ini kelihatan lelah & rapuh! Seolah terlalu banyak beban baginya.”


“Itu bukan lelah atau rapuh....itu air mata”, koreksi TUHAN


“Untuk apa?”, tanya malaikat


TUHAN melanjutkan:
“Air mata adalah salah satu cara dia mengekspressikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggaan.”


“Luar biasa, engkau jenius TUHAN” kata malaikat. Engkau memikirkan segala sesuatunya, wanita ciptaanMU ini akan sungguh menakjubkan!"


"Ya mestii…! Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki. Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki. Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri. Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit. Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya. Mampu berdiri melawan ketidakadilan. Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik. 


Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya. Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat. Cintanya tanpa syarat. Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang. Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa . 


Dia begitu bahagia mendengar kelahiran. Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian. Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.


tapi, Hanya ada satu hal yang kurang dari wanita:


Dia lupa betapa berharganya dia..."